Demitri mengatakan bahwa ia
tergabung dalam sebuah penelitian ilmiah yang dipimpin oleh Prof.
Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika.
Mereka sedang dalam penelitian
terhadap sebuah sampel yang diuji di laboratorium untuk mempelajari
sebuah teori moderen yang menjelaskan tentang perputaran bumi dan
porosnya. Mereka berhasil menetapkan teori tersebut.
Akan tetapi Demitri mengetahui
bahwasanya diriwayatkan dalam sebuah hadis dari nabi saw yang diketahui
umat Islam, bahkan termasuk inti akidah mereka yang menguatkan keharusan
teori tersebut ada, sesuai dengan hasil yang dicapainya.
Demitri merasa yakin bahwa
pengetahuan seperti ini, yang umurnya lebih dari 1.400 tahun yang lalu
sebagai sumber satu-satunya yang mungkin hanyalah pencipta alam semesta
ini.
Teori yang dikemukan oleh Prof.
Kosinov merupakan teori yang paling baru dan paling berani dalam
menafsirkan fenomena perputaran bumi pada porosnya. Kelompok peneliti
ini merancang sebuah sampel berupa bola yang diisi penuh dengan papan
tipis dari logam yang dilelehkan , ditempatkan pada badan bermagnit yang
terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus.
Ketika
arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka menimbulkan gaya
magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai
berputar pada porosnya fenomena ini dinamakan “Gerak Integral Elektro
Magno-Dinamika”. Gerak ini pada substansinya menjadi aktivitas
perputaran bumi pada porosnya.
Pada tingkat realita di alam
ini, daya matahari merupakan “kekuatan penggerak” yang bisa melahirkan
area magnet yang bisa mendorong bumi untuk berputar pada porosnya.
Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya
seiring dengan daya insensitas daya matahari. Atas dasar ini pula posisi
dan arah kutub utara bergantung.
Telah diadakan penelitian bahwa
kutub magnet bumi hingga tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak
lebih dari 10 km dalam setahun, akan tetapi pada tahun-tahun terakhir
ini kecepatan tersebut bertambah hingga 40 km dalam setahun.
Bahkan pada tahun 2001 kutub
magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam
sekali gerak. Ini berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut
mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat. Artinya bahwa “gerak”
perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan. Ketika itu
matahari akan terbit (keluar) dari Barat.
Ilmu pengetahuan dan informasi
seperti ini tidak didapati Demitri dalam buku-buku atau didengar dari
manapun, akan tetapi ia memperoleh kesimpulan tersebut dari hasil riset
dan percobaan serta penelitian.
Ketika ia menelaah kitab-kitab
samawi lintas agama, ia tidak mendapatkan satupun petunjuk kepada
informasi tersebut selain dari Islam.
Ia mendapati informasi tersebut
dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Huarirah, bahwasanya
Rasulullah saw bersabda, ”Siapa yang bertobat sebelum matahari terbit
dari Barat, maka Allah akan menerima tobatnya."
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !