Masjid Prancis masih diserang graffiti fasis anti-Islam

PRANCIS - Di Prancis, masjid sering kali jadi sasaran orang-orang ekstrem anti-Islam yang menyebarkan kebencian. Kali ini, jama'ah Muslim di Villefontaine, utara Isère, Prancis dibuat terkejut ketika mereka menemukan dinding sebuah masjid terdapat coretan fasis.

Menurut laporan France3, ketika para jama'ah tiba di masjid mereka untuk shalat subuh, mereka menemukan dinding masjid telah dicoret-coret tulisan anti-Islam. Slogan-slogan yang paling mencolok adalah "Islam hors d'Europe" (Islam keluar dari Eropa) dan "Ici c'est chez nous" (Ini adalah rumah kami), disemprotkan dengan menggunakan cat hitam.

Muslim setempat langsung melaporkan insiden ini kepada polisi untuk diselidiki siapa pelakunya.

Jaksa penuntut di Vienne baru telah memerintahkan untuk menyelidiki insiden ini, penyelidikan akan ditugaskan kepada aparat kepolisian di Bourgoin-Jallieu.

Serangan semacam ini tak hanya dialami oleh masjid-masjid, slogan anti-agama juga ditemukan di dinding sekolah Kristen, Sainte Marie Catholic. Mereka meninggalkan tanda yang sama, Salib Celtic, yang biasanya digunakan oleh para aktifis sayap-kanan.(Arrahmah.com)