PBB Tidak Setuju OKI Tentang Larangan Penistaan Agama - BERITA ISLAM
Headlines News :
Home » » PBB Tidak Setuju OKI Tentang Larangan Penistaan Agama

PBB Tidak Setuju OKI Tentang Larangan Penistaan Agama

Written By To SeggeE on Jumat, 19 Oktober 2012 | 00.51

Ekmeleddin Ihsanoglu
Turki, - Menghadapi penentangan Barat yang kuat dalam membela kebebasan berbicara, organisasi terbesar Muslim tidak mendapatkan dukungan pelarangan terhadap penghinaan agama dan para nabi.

"Kami tidak bisa meyakinkan mereka," Ekmeleddin Ihsanoglu, Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), seperti dikutip oleh Reuters, sebagaimana dilansir onislam.net, Rabu 17 oktober. 

"Negara-negara Eropa tidak memihak dengan kami, Amerika Serikat tidak memihak dengan kami."

OKI telah berkampanye untuk resolusi PBB yang melarang penghujatan menyusul penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW yang berulang kali dan kesucian Islam dalam klaim kebebasan berbicara.

Peristiwa yang terakhir adalah adanya film 'Innocence of Muslims' yang melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Sebuah majalah Perancis juga menerbitkan kartun mengejek nabi, membakar kemarahan umat Islam di seluruh dunia.

Ihsanoglu mengatakan dalam sebuah konferensi di Istanbul pada akhir pekan bahwa OKI telah gagal untuk memenangkan larangan PBB dan tidak akan menghidupkan kembali kampanye karena proses diplomatiknya yang panjang.

"Saya tidak pernah mengatakan ini dan saya tahu ini tidak akan pernah terjadi," katanya ketika ditanya tentang laporan media baru-baru ini bahwa OKI ingin melanjutkan kampanye untuk larangan penghujatan.

Sejak tahun 1999, OKI telah mensponsori setiap tahunnya resolusi mengenai fitnah agama di Dewan Hak Asasi Manusia PBB. OKI telah menekan PBB untuk mengadopsi perjanjian internasional yang mengikat terhadap pencemaran nama baik agama. Pada tahun 2009, Dewan PBB menyetujui sebuah resolusi tidak mengikat, yang diusulkan oleh Pakistan atas nama OKI, mengutuk penodaan agama dan menyerukan menghormati semua agama. Namun pada Maret 2011, di bawah tekanan berat dari Amerika Serikat, PBB membatalkannya. 

Ihsanoglu mengatakan negara-negara Barat memiliki "pemahaman yang aneh" pada kebebasan berbicara jika bisa disalahgunakan untuk menyakiti dan menghina orang lain. Dia mengatakan bahwa OKI menghormati kebebasan berekspresi tetapi dalam hal video dan kartun anti-Islam merupakan penyalahgunaan kebebasan berbicara dan harus diberikan sanksi karena merupakan tindakan kejahatan.(muslimdaily)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BERITA ISLAM - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger