 |
| foto: Ilustrasi |
RIYADH, ARAB SAUDI - Seorang wanita Saudi yang sedang mencarikan istri kedua bagi suaminya tetap keukeuh dengan pendiriannya meski dia dikritik oleh banyak sahabatnya, mengatakan dia hanya ingin menyenangkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, bukan orang-orang.
Wanita yang tidak disebutkan namanya dari ibukota Riyadh tersebut menggambarkan suaminya sebagai "orang baik" dan mengatakan dia layak mempunyai istri kedua untuk bersama dengannya dalam menjaga dirinya.
Perempuan pemegang gelar sarjana universitas dalam bidang studi Islam tersebut mengatakan, dia tidak bisa sepenuhnya mengurus suaminya karena dia sedang sibuk dalam membesarkan anak-anaknya.
"Saya cukup serius ... Saya mencari istri kedua untuk suami saya, sehingga wanita itu akan membantu saya dalam menjaganya," katanya, sebagaimana dikutip oleh surat kabar Arar dan diberitakan oleh situs Emirates 247, Rabu (10/10/2012).
"Saya hanya ingin menyenangkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala karena poligami disebutkan dalam Al-Qur'an ... Saya hanya berpegang kepada ajaran Islam... Saya merasa bahwa saya tidak sepenuhnya melakukan tugas saya untuk suami saya karena saya sibuk dalam menjaga anak-anak."
Wanita itu, berusia 30-an, mengatakan bahwa ia telah dikritik oleh teman-temannya karena mencarikan istri kedua untuk suaminya, tetapi menambahkan: "Ini tidak mengecilkan hati saya dari melakukan hal itu ... tujuan saya adalah untuk memuaskan Allah, bukan orang-orang." ucapnya. (voa-islam)
Perempuan pemegang gelar sarjana universitas dalam bidang studi Islam tersebut mengatakan, dia tidak bisa sepenuhnya mengurus suaminya karena dia sedang sibuk dalam membesarkan anak-anaknya.
"Saya cukup serius ... Saya mencari istri kedua untuk suami saya, sehingga wanita itu akan membantu saya dalam menjaganya," katanya, sebagaimana dikutip oleh surat kabar Arar dan diberitakan oleh situs Emirates 247, Rabu (10/10/2012).
"Saya hanya ingin menyenangkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala karena poligami disebutkan dalam Al-Qur'an ... Saya hanya berpegang kepada ajaran Islam... Saya merasa bahwa saya tidak sepenuhnya melakukan tugas saya untuk suami saya karena saya sibuk dalam menjaga anak-anak."
Wanita itu, berusia 30-an, mengatakan bahwa ia telah dikritik oleh teman-temannya karena mencarikan istri kedua untuk suaminya, tetapi menambahkan: "Ini tidak mengecilkan hati saya dari melakukan hal itu ... tujuan saya adalah untuk memuaskan Allah, bukan orang-orang." ucapnya. (voa-islam)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !