Kata Pengantar : Fenomena Islam Liberal di Indonesia
Pendahuluan : Mereka, Para Pengusung Ide
A. Para Pelopor
2.. Abdurrahman Wahid Mantan Ketua Umum PBNU/ Mantan Presiden
B. Para Senior
9.. Abdul Munir Mulkhan , Guru Besar UIN Kalijaga, Pendiri dan penasehat LSM Libforall, mantan wakil sekretaris Muhammadiyah
23.. Zainun Kamal Dosen UIN, Paramadina dan tokoh perkawinan lintas agama,
C. Para Penerus “Perjuangan”
38.. Muhammad Ali Aktivis LSM JIL
46.. Syamsu Rizal Panggabean Dosen UGM dan JIL
JIKA DAFTAR Profesi mereka DI-PETA-KAN MAKA ISLAM LIBERAL DI INDONESIA MERASUKI UMAT MUSLIM DAN INGIN MELIBERALKAN ISLAM MELALUI LEMBAGA/INSTITUSI sbb. :
1. Departemen Agama.
2. Mensekseg.
3. Departemen Luar Negri .
4. Menkokesra.
5. Perguruan Tinggi : Universitas Islam ( UIN ) Syarif Hidayatullah,UIN- Sunan Kalijaga, IAIN-Makasar, UGM, Jayabaya, Paramadina, IAIN Sunan Gunungjati, IAIN Sunan Ampel.
6. Organisasi Islam : NU dan Muhammadiyah, beruntung tokoh2nya yang di Muhammadiyah tidak dipilih lagi.
7. Media : Tempo group dan media lain yang se ideologi.
8. Islam syiah … Islam altermatip.
9. LSM : Jaringan Islam Liberal /JIL/Islib ; LSI; Faith Freedom International Indonesia, Ford Foundation; Libforall; LKiS-Wahid Institute; Komnas Perempuan; ICRP; CRCS; Freedom Institute dll.
Sedangkan LSM lain masih banyak sekali : Jaringan Islam Kampus; Jaringan Intektual Muda Muhammadiyah ( organisasi dompleng nama Muhammadiyah ); Intelektual Muda NU , Lakesdam-NU; ASEAN Foundation; Intelektual/Cendekiawan Muslim dll.
Untuk media selain melalui tulisan artikel di Koran mereka juga gencar menulis melalui majalah , buku-buku, terjemah Al-Qur’an dengan hermeunitika ( kekinian, kontektual, ) ; melalui siaran radio, dialog di TV ; hingga membuat beberapa website, blog, millist, kajian Islam liberal di kampus, Talk-show di radio; termasuk menjadi calon anggota legislative melalui beberapa partai politik.
Secara gamblang mereka melakukan publikasi melalui media sedangkan secara strategis perubahannya melalui lembaga formal pemerintah yaitu Dept. Agama dan Dept. Pendidikan khususnya kurikulum dan materi di perguruan tinggi Islam, sedangkan kemasyarakat melalui organisasi Islam dan kebudayaan.
Sudah sewajarnya umat Islam waspada dan mewaspadai gerakan ini agar aqidah Islam kita tidak tergerus oleh pengaruh mereka yaitu liberalisasi Islam, dengan slogan mereka seperti Semua agama sama,… Tuhan kita adalah Tuhan kita semua dimana dalam dogma Islam yang benar , Tuhan kita adalah wahid/tunggal, tidak beranak dan tidak diperanakkan, Tuhan umat Islam tentunya berbeda dengan Tuhannya umat agama lain.
Kita sama sama beragama bukan berarti semua agama sama.
Kita sama sama ber-Tuhan bukan berarti Tuhan kita sama dengan Tuhan mereka.
ALLAHU-AKBAR
Postingan yang sangat bermanfaat... tetap semangat. Indonesa Damai Tanpa JIL
BalasHapusTetaplah berjuang demi Islam yang penuh kedamaian dan sangat menghargai perbedaan di Indonesia, bukan Islam ala Timteng yg dilakukan dengan cara konflik, perang dan bunuh membunuh, karena merasa pahamnya yg paling benar sendiri dan menyesatkan paham lain sebagai bathil yg harus ditumpas.
BalasHapus