50 Tokoh Islam Liberal Indonesia - BERITA ISLAM
Headlines News :
Home » , » 50 Tokoh Islam Liberal Indonesia

50 Tokoh Islam Liberal Indonesia

Written By To SeggeE on Sabtu, 19 Maret 2011 | 17.05

Kata Pengantar : Fenomena Islam Liberal di Indonesia
Pendahuluan : Mereka, Para Pengusung Ide
A. Para Pelopor
1.. Abdul Mukti Ali Mantan Menteri Agama ‘71~’78
Abdul Mukti Ali
2.. Abdurrahman Wahid Mantan Ketua Umum PBNU/ Mantan Presiden
Abdurrahman Wahid



3.. Ahmad Wahib Budayawan asal Madura
Ahmad Wahib
4.. Djohan Effendi Mantan Mensekneg
Djohan Effendi
5.. Harun Nasution Dosen Filsafat IAIN
Harun Nasution

6.. M. Dawam Raharjo Mantan Aktivis Muhammadiyah
M. Dawam Raharjo
7.. Munawir Sjadzali Mantan Menteri Agama.’83~93
Munawir Sjadzali

8.. Nurcholish Madjid Rektor dan Pendiri Paramadina, budayawan.

Nurcholish Madjid
B. Para Senior
9.. Abdul Munir Mulkhan , Guru Besar UIN Kalijaga, Pendiri dan penasehat LSM  Libforall, mantan wakil sekretaris Muhammadiyah
Abdul Munir Mulkhan


10.. Ahmad Syafi’i Ma’arif , Mantan Ketua Umum Muhammadiyah
Ahmad Syafi’i Ma’arif

11.. Alwi Abdurrahman Shihab , Menteri Luar negri, Menko Kesra
Alwi Abdurrahman Shihab
12.. Azyumardi Azra Mantan Rektor IAIN Syarif Hidayatullah
Azyumardi Azra
13.. Goenawan Mohammad Pemimpin Redaksi Tempo Group.
Goenawan Mohammad
14.. Jalaluddin Rahmat Islam Syiah ,Tokoh Islam alternatif
Jalaluddin Rahmat
15.. Kautsar Azhari Noer Dosen UIN Jakarta dan PARAMADINA.
Kautsar Azhari Noer

16.. Komaruddin Hidayat Dosen UIN Jakarta dan penulis buku
Komaruddin Hidayat

17.. M. Amin Abdullah Rektor UIN Kalijaga, Jogyakarta
M. Amin Abdullah
18.. M. Syafi’i Anwar LSM ICIP , Ford Foundation,
M. Syafi’i Anwar

19.. Masdar F. Mas’udi Pengurus NU / Lakesdam NU
Masdar F. Mas’udi
20.. Moeslim Abdurrahman Aktivis LSM pernah di Muhammadiyah
Moeslim Abdurrahman
21.. Nasaruddin Umar Dirjend Bimas Islam Depag.
Nasaruddin Umar
22.. Said Aqiel Siradj Mantan Menteri Agama
Said Aqiel Siradj
23.. Zainun Kamal Dosen UIN, Paramadina dan tokoh perkawinan lintas agama,
Fiqih Lintas Agama. 
Zainun Kamal


C. Para Penerus “Perjuangan”
24.. Abd A’la Tokoh Islam substantive, ISLIB.
Abd A’la
25.. Abdul Moqsith Ghazali Aktivis ISLIB
Abdul Moqsith Ghazali
26.. Ahmad Fuad Fanani Aktivis LSM CRCS, ISLIB
Ahmad Fuad Fanani
27.. Ahmad Gaus AF Aktivis LSM CRCS, ISLIB
Ahmad Gaus AF
28.. Ahmad Sahal Aktivis LSM , Freedom institute., ISLIB
Ahmad Sahal
29.. Bahtiar Effendy Aktivis LSM Libforall, Dosen UIN
Bahtiar Effendy
30.. Budhy Munawar-Rahman Aktivis LSM ICRP, Dosen
Budhy Munawar-Rahman
31.. Denny JA Direktur LSI, Dosen Jaya Baya. 
Denny JA

32.. Fathimah Usman Dosen UIN.
Fathimah Usman
33.. Hamid Basyaib LSM Freedom Institute, JIL
Hamid Basyaib

34.. Husein Muhammad LSM Komnas Perempuan & Wahid Institue.
Husein Muhammad
35.. Ihsan Ali Fauzi LSI , yayasan PARAMADINA.
Ihsan Ali Fauzi

36.. M. Jadul Maula LSM – LkiS, contributor Wahid Institue.
37.. M. Luthfie Assyaukanie Dosen Paramadina
M. Luthfie Assyaukanie

38.. Muhammad Ali Aktivis LSM JIL
39.. Mun’im A. Sirry researcher Yayasan PARAMADINA
40.. Nong Darol Mahmada Aktivis ISLIB, LSM Freedom Institute.
Nong Darol Mahmada
41.. Rizal Malarangeng LSM Freedom institute, Ekonom swasta Bakrie.
42.. Saiful Mujani aktivis ,LSI
Saiful Mujani
43.. Siti Musdah Mulia Rektor UIN, Syarif Hidayatullah.
Siti Musdah Mulia
44.. Sukidi Aktivis LSM , LSM-JIL
Sukidi
45.. Sumanto al-Qurthuby Faith Freedom International Indonesia, JIL
Sumanto al-Qurthuby

46.. Syamsu Rizal Panggabean Dosen UGM dan JIL
47.. Taufik Adnan Amal Dosen IAIN Makasar dan Pengarang buku.
Taufik Adnan Amal
48.. Ulil Abshar-Abdalla Koordinator JIL , di Indonesia.
Ulil Abshar-Abdalla
49.. Zuhairi Misrawi Mengaku intelektual muda NU dari Sumenep.
Zuhairi Misrawi
50.. Zuly Qodir Dosen UIN Sunan Kalijaga, Pengarang buku.


JIKA DAFTAR Profesi mereka DI-PETA-KAN MAKA ISLAM LIBERAL DI INDONESIA MERASUKI UMAT MUSLIM DAN INGIN MELIBERALKAN ISLAM MELALUI LEMBAGA/INSTITUSI sbb. :
1. Departemen Agama.
2. Mensekseg.
3. Departemen Luar Negri .
4. Menkokesra.
5. Perguruan Tinggi : Universitas Islam ( UIN ) Syarif Hidayatullah,UIN- Sunan Kalijaga, IAIN-Makasar, UGM, Jayabaya, Paramadina, IAIN Sunan Gunungjati, IAIN Sunan Ampel.
6. Organisasi Islam : NU dan Muhammadiyah, beruntung tokoh2nya yang di Muhammadiyah tidak dipilih lagi.
7. Media : Tempo group dan media lain yang se ideologi.
8. Islam syiah … Islam altermatip.
9. LSM : Jaringan Islam Liberal /JIL/Islib ; LSI; Faith Freedom International Indonesia, Ford Foundation; Libforall; LKiS-Wahid Institute; Komnas Perempuan; ICRP; CRCS; Freedom Institute dll.
Sedangkan LSM lain masih banyak sekali : Jaringan Islam Kampus; Jaringan Intektual Muda Muhammadiyah ( organisasi dompleng nama Muhammadiyah ); Intelektual Muda NU , Lakesdam-NU; ASEAN Foundation; Intelektual/Cendekiawan Muslim dll.
Untuk media selain melalui tulisan artikel di Koran mereka juga gencar menulis melalui majalah , buku-buku, terjemah Al-Qur’an dengan hermeunitika ( kekinian, kontektual, ) ; melalui siaran radio, dialog di TV ; hingga membuat beberapa website, blog, millist, kajian Islam liberal di kampus, Talk-show di radio; termasuk menjadi calon anggota legislative melalui beberapa partai politik.
Secara gamblang mereka melakukan publikasi melalui media sedangkan secara strategis perubahannya melalui lembaga formal pemerintah yaitu Dept. Agama dan Dept. Pendidikan khususnya kurikulum dan materi di perguruan tinggi Islam, sedangkan kemasyarakat melalui organisasi Islam dan kebudayaan.
Sudah sewajarnya umat Islam waspada dan mewaspadai gerakan ini agar aqidah Islam kita tidak tergerus oleh pengaruh mereka yaitu liberalisasi Islam, dengan slogan mereka seperti Semua agama sama,… Tuhan kita adalah Tuhan kita semua dimana dalam dogma Islam yang benar , Tuhan kita adalah wahid/tunggal, tidak beranak dan tidak diperanakkan, Tuhan umat Islam tentunya berbeda dengan Tuhannya umat agama lain.
Kita sama sama beragama bukan berarti semua agama sama.
Kita sama sama ber-Tuhan bukan berarti Tuhan kita sama dengan Tuhan mereka.
ALLAHU-AKBAR
Share this article :

2 komentar:

  1. Postingan yang sangat bermanfaat... tetap semangat. Indonesa Damai Tanpa JIL

    BalasHapus
  2. Tetaplah berjuang demi Islam yang penuh kedamaian dan sangat menghargai perbedaan di Indonesia, bukan Islam ala Timteng yg dilakukan dengan cara konflik, perang dan bunuh membunuh, karena merasa pahamnya yg paling benar sendiri dan menyesatkan paham lain sebagai bathil yg harus ditumpas.

    BalasHapus

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BERITA ISLAM - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger